Assalamu’alaikum Dunsanak Sadonyo, semoga sehat selalu. Ketika belajar matematika, mungkin beberapa dari kita pernah bertanya dalam hati kenapa rumus luas persegi adalah Panjang (P) x Lebar (L) ? kenapa bukan Panjang (P) + Lebar (L) ? atau kenapa bukan Panjang (P) : Lebar (L) atau kenapa bukan Panjang (P) – Lebar (L) ?
Dalam belajar matematika terdapat beberapa tipe orang, ada yang tipenya menghafal saja rumus yang diberikan tanpa tahu asal-usul nya, dan ada juga tipe orang yang kritis ingin tahu kenapa suatu rumus itu bisa seperti itu, sifat kritis seperti ini yang sebenarnya harus dimiliki setiap orang dalam belajar matematika karena matematika itu bukan untuk dihafalkan tapi untuk dimengerti filosofinya.
Mari kita bahas di sini mengenai alasannya, karena dengan mengerti pelajaran sederhana seperti ini bisa membangkitkan minat anda dengan matematika, bisa jadi anda yang sebelumnya membenci matematika menjadi menyukai matematika. Selain itu anda bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda dan berubah pikiran yang selama ini adalah salah pola pikirinya.
Pertama, perlu dipelajari arti luas, apa itu sebenarnya luas suatu persegi, karena dari anda mengerti pengertian luas ini maka anda akan mengerti kenapa rumusnya adalah perkalian , bukan pembagian, bukan pengurangan, pertambahan dan lain-lain. Sederhananya Luas itu bisa diartikan ” Banyaknya ” , Luas = Banyaknya .
Perhatikan gambar berikut

Gambar di atas adalah suatu persegi berwarna biru dengan dimensi sebagai berikut :
Panjang (P) = 5
Lebar (L) = 3
Anggap saja persegi berwarna biru di atas adalah terdiri dari ubin-ubin, yang mempunyai Panjang (P) 5 petak dan Lebar (L) 3 petak ubin.
Sekarang jika ada pertanyaan ” berapa Luas persegi biru di atas ? “ maka maksud pertanyaa ini sama artinya dengan ” berapa banyaknya ubin di persegi biru di atas ? “
Cara menghitung Luas Persegi
Ada dua cara menghitung Luas persegi tersebut yaitu sebagai berikut :
- Menghitung atau mencacah satu persatu
Jika kita hitung secara manual atau mencacah satu persatu maka akan terhitung sebanyak 15 ubin , lihat gambar di atas angka terakhir ada angka 15. Ini adalah menghitung secara manual, jika panjang dan lebarnya banyak apakah anda akan menghitung secara manual ? tentu tidak, karena ini akan melelahkan dan di sinilah adanya ilmu matematika yaitu ilmu yang digunakan untuk mempermudah kita, bukan ilmu yang menghantui murid-murid, padahal jika kita mengerti secara filosofi suatu pelajaran matematika tidak akan seperti momok, tapi lebih seperti permainan - Menghitung dengan “cara matematika”
“Luas persegi” sama dengan “banyaknya ubin” di atas dapat diselesaikan dengan cepat dengan rumus perkalian, yaitu 5 x 3 = 15, ” Luas ubin” atau ” banyaknya ubin” adalah 15. Jadi inilah alasannya kenapa Luas itu rumusnya adalah menggunakan perkalian, bukan menggunakan pembagian , pertambahan ataupun pengurangan.
Perkalian :
5 x 3 = 15 (benar), ini adalah rumus luas dan sesuai dengan perhitungan pencacahan di atas jawabannya adalah 15
Pembagian :
5 : 3 = 1.667 (salah) , ini bukan rumus luas, karena jawabannya adalah 15
Pertambahan :
5 + 3 = 8 (salah) , ini bukan rumus luas, karena jawabannya adalah 15
Pengurangan :
5 – 3 = 2 (salah) , ini bukan rumus luas, karena jawabannya adalah 15
Kesimpulan
Kenapa rumus luas persegi adalah Panjang (P) x Lebar (L) sudah ada jawabannya dari penjelasan di atas bahwa luas persegi misalnya Panjang (P) dan Lebar (L) tertentu adalah
Luas = Panjang (P) x Lebar (L)